07 Apr 2017

Launching Gerakan Nasional Revolusi Mental Dirangkaikan Dengan Jalan Santai Sambil Memungut Sampah

Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar Launcing Gerakan Nasional Revolusi Mental Sekaligus jalan santai sambil memungut sampah. Usai jalan santai disambung dengan senam bersama  di Anjungan pantai Manakarra, Jumat pagi (7/4) 2017. Dalam meomentum tersebut Carlo memaparkan  lima pokja yang dibentuk yang bakal akan berkolaborasi merealisasikan revolusi mental. Lima pokja tersebut dipimpin langsung  oleh Sekprov Sulbar dan lima pokja tersebut, yaitu Indonesia melayani yang dikomandoi oleh Inspektorat,Indonesia bersih dikomandoi oleh Korem 142/Tatag,pokja Indonesia tertib dikomandoi Kepala kantor perwakilan BI Sulbar dan Indonesia bersatu dikomandoi oleh Kanwil Depag Sulbar.
Dalam acara louncing GNRM tampak hadiri, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, Kapolda Sulbar  Brigjen Pol Nandang, Bupati Mamuju Hapsi Wahid Kepala Bin Sulbar,Perwakilan Danrem,Wakil Bupati Majene,Sekda Polman dan seluruh Kepala OPD jajaran pemprov Sulbar.
Pada sambutan Carlo menyampaikan bahwa gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan kebijakan Presiden RI Joko  Widodo yang bertujuan untuk menggembleng manusia-manusia agar bisa menjadi lebih baik. Yang menjadi nawacita para pendahulu pahlawan RI yang berjuang dari para penjajah sehingga kita bisa merasakan kemerdekaan saat ini.
"GNRM yang dibagi dalam lima pkja ini salah satu terobosan baru pemerintah Sulbar yang baru saja kita resmikan, dimana baru kita yang melakukannya dan tidak dilakukan oleh daerah lain,"kata carlo.
"Sulbar berani dimana masyarakatnya mulai menyadari bahwa keberadaan pemeritah Provinsi sangatlah bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri dan saya sangat yakin dengan dukungan seluruh elemen dalam menerapkan GNRM ini akan membawa Sulbar lebih maju lagi kedepannya,"ucap Carlo.
Ia menambahkan bahwa sektor pembangunan infrastruktur jalan maupun ekonomi akan berjalan dengan baik jika saling berpangku tangan dalam bekerja sama satu sama lain. "GNRM ini adalah intruksi Presiden kepada seluruh pemerintah termasuk Gubernur dan seluruh Walikota maupun Bupati.
Yang kita inginkan ada dalam kehidupannya sehari-hari dan yang menjadi prioritas kita adalah gerakan Indonesia bersih, tapi bukan berarti yang lain tidak penting tetapi kelima-limanya ini satu kesatuan yang harus kita dorong agar bisa terealisasi dalam kehidupan sehari hari,Ungkap Carlo.

Read 1502 times Last modified on Sabtu, 08 April 2017 06:04
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments