02 Mei 2021

Gubernur Sulbar Hadiri Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia Via Daring

 

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), melalui Video Conference dari Rumah Jabatannya, Jum'at, 30 April 2021.

Digelar secara daring, kegiatan itu berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta dan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno.

Program Penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia tersebut, menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor industri pariwisata.

Menparekraf RI, Sandiaga Uno mengatakan, program tersebut dilakukan guna menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya asing.

Disampaikan,  Anugerah Desa Wisata Indonesia bertajuk 'Indonesia Bangkit' ini merupakan penganugerahan desa wisata terbesar di Indonesia. Dalam proses pengembangan desa wisata itu, Ia menargetkan terbentuknya lebih dari 500 desa wisata dari 75.000 desa di seluruh Indonesia.

''Tema ini diharapkan dapat mendorong semua pelaku wisata dan industri kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia menjadi kuat, dan bangkit kembali dari dampak COVID-19 yang dirasakan secara dampak ekonominya, maupun dampak sosial, dan kesejahteraan masyarakat desa,''sebut Sandiaga Uno

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, upaya pengembangan desa wisata menitik beratkan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berfokus kepada tiga aspek, yakni berkelanjutan, sosial lingkungan dan ekonomi.

"Bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin tergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021,"bebernya

Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, seluruh kecamatan yang ada  di kabupaten di wilayah Sulbar dinilai mempunyai keunggulan dan keunikan tersendiri. Namun fakta yang ada di lapangan, sebagai provinsi termuda kedua di Indonesia,  Pemerintah daerah memiliki tantangan yang tidak mudah.

"Sumber daya alam yang memadai tapi tidak ditopang dengan pengelolaan serta  SDM yang baik, maka tidak akan menghasilkan dan mencapai suatu tujuan yang diinginkan secara bersama,"tandas Ali Baal

Mengenai ikon wisata Sulbar yang bisa diikutkan dalam Program Penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia, Ali Baal menyatakan, hal itu diperlukan analisis yang baik oleh Pemerintah daerah untuk menunjuk satu  fokus daerah yang akan dikelola sebagai ikon wisata Sulbar yang dapat ikut andil dalam kegiatan tersebut. 

"Kita menginginkan di Sulbar tercipta objek wisata unggulan yang mempunyai daya tarik yang tinggi bagi para wisatawan. Untuk itu,  bagaimana menciptakan kenyamanan dan  keamanan lingkungan, tidak banyak keributan serta udara yang bersih bebas polusi  dan menyenangkan hati, sehingga menciptakan rasa ingin kembali ke objek wisata itu,"harap Ali Baal

Dalam kegiatan itu, Gubernur Sulbar didampingi Asisten  I Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Sulbar Muh. Natsir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Junda Maulana serta beberapa Kepala OPD. (farid) 







Read 552 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments