23 Okt 2020

Enny Harap Diseminasi Perkaya Pengetahuan Rumuskan Kebijakan Pengendalian Inflasi

 

Kominfo Sulbar-- Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar membuka acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sulbar melalui zoom meeting di ruang kerjanya, Kamis 22 Oktober 2020.

Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar mengapresiasi Kantor Perwakilan BI Sulbar atas terselenggaranya kegiatan itu, sehingga memberikan ruang diskusi dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah di era Covid-19.

Enny berharap, diseminasi tersebut dapat memperkaya cakrawala pengetahuan dalam merumuskan kebijakan pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi, demi pembangunan Sulbar yang maju dan malaqbi.

Disampaikan, pandemi Covid-19 adalah permasalahan kesehatan yang telah berdampak pada perekonomian global secara keseluruhan, volume perdagangan menurun, rendahnya investasi, harga komoditas ekspor mengalami penyesuaian, serta restrukturisasi ruang fiskal daerah merupakan satu dari sekian banyak tantangan yang dihadapi tahun 2020 ini. 

Menghadapi permasalahan tersebut, Enny menyatakan, Pemerintah daerah sebagai otoritas fiskal telah merespon sejumlah kebijakan melalui program pemulihan ekonomi daerah dan restrukturisasi anggaran, disertai menyusun prioritas program kerja disusun dengan terukur.

"Hal ini ditindaklanjuti dengan percepatan realisasi belanja untuk mendukung peredaran uang di masyarakat,"ucap Enny

Selain aspek ekonomi, lanjut Enny, sisi kesehatan juga sebagai target utama dengan diperkuat melalui implementasi protokol kesehatan bersama stakeholder terkait.

Lebih lanjut Enny mengatakan, adanya permaslahan tersebut disisi lain bisa menangkap peluang dari shifting gaya hidup dan pola ekonomi global terkini.

"Rantai pasok global yang mengalami penyesuaian, menjadi kesempatan emas bagi kita semua untuk mengurangi ketergantungan impor melalui intensifikasi produksi dalam negeri,"tuturnya

Enny menyatakan, produksi komoditas pertanian yang selama ini menjadi unggulan Sulbar harus didorong melalui hilirisasi pengembangan infrastruktur dan peningkatan daya tarik investasi, yang diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi daerah. (jimmi)

 

 

 

 

 

 

 

 

Read 553 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments