Print this page
10 Sep 2020

Raja Mamuju Mangkat, Sulbar Berduka

 

Kominfo Sulbar -- Sulbar dirundung duka, salah satu putra terbaik yang juga merupakan Maradika (Raja) Mamuju, Andi Maksum Dai mangkat (meninggal dunia), Selasa 8 September 2020, pukul 20:00 wita di Rumah Sakit Akademis Kota Makassar, Sulsel.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tutup usianya Maradika Mamuju ke-16 tersebut.

"Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi raaji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah orang tua kita yang kami sayangi, Andi Maksum Dai. Saya selaku Gubernur Sulbar serta atas nama Pemprov Sulbar turut berbelasungkawa atas tutup usianya Maradika Mamuju. Selamat jalan Pue, mari kita doakan agar beliau mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT,"kata Ali Baal pada prosesi pelepasan jenazah almarhum di rumah duka, Jl. Emmy Saelan, Kota Mamuju, Rabu, 9 September 2020

Ali Baal menuturkan, Pemprov Sulbar sangat kehilangan sosok orang tua To Malaqbi'ta Maradika Mamuju yang merupakan salah satu tokoh tertua di pembentukan Sulbar.

Melalui kesempatan itu, Ali Baal meminta kepada seluruh pelayat agar memaafkan almarhum apabila selama hidupnya ada hal-hal yang tidak disenangi, baik ucapan, perbuatan atau tingkah laku yang kurang tepat.

“Kami meminta maaf kepada seluruh pelayat barangkali selama hidupnya almarhum ada hal-hal yang kurang berkenan baik dari ucapan, tindakan dan perbuatan. Kami mohon bapak ibu, tetangga serta saudara-saudara membuka pintu maaf yang seikhlas-ikhlasnya”pinta Ali Baal

Selain itu, apabila ada hutang dan piutang almarhum yang belum terselesiakan, mohon menghubungi keluarga almarhum untuk diselesaikan dengan baik.

Ali Baal juga menyampaikan terima kasih kepada tetangga terdekat, serta handai taulan yang memberikan bantuan sedemikian banyak baik berupa tenaga maupun material, mulai dari almarhum sakit hingga meninggal.

Ali Baal berharap, istri dan anak-anak, menantu, cucu, cicit serta keluarga yang ditinggal almarhum agar dapat menerima dan tabah penuh kesabaran.

Almarhum dimakamkan di Pekuburan Keluarga Maradika Mamuju, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju. Almarhum meninggalkan seorang istri, Bau Sufiat Rajab Maksum, dan empat orang anak yakni Bau Akram Dai, Bau Maswad Dai, Bau Mirza Dai, dan Bau Rulli Dai serta tujuh orang cucu. (tawin/jimmi)

 

 

Read 1096 times
(0 votes)