Print this page
31 Jan 2017

Megawati Soekarno Putri Hadir Di Sulbar

Ketua Umum DPP Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri tiba di bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju, hari Senin, (30/1) 2017 pada pukul 12.00 siang. Kehadirannya di Sulbar disambut dengan baik oleh Sekda Provinsi Sulbar, Ismail Zainudin, Mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Bupati Matra Agus Ambo Jiwa dan para pengurus Partai PDI Perjuangan Se Sulbar. Pada sambutannya di acara rapat koordinasi, Megawati menuturkan bahwa kedatangannya di Sulbar merupakan kedua kalinya setelah kunjungan pertama di Kabupaten Polewali Mandar. Kunjungannya kali ini di Kabupaten Mamuju adalah untuk melihat langsung perkembangan Kota Mamuju yang selama ini belum pernah dikunjunginya. "saya melihat potensi yang ada di Sulbar dan memiliki kelebihan dari daerah lainnya . Perkembangannya sangat cepat, apalagi semenjak di pegang oleh Anwar Adnan Saleh selama 10 tahun. Walaupun kedatangan saya ini beliau tidak menjabat lagi, tetapi saya melihat perkembangan yang sangat signifikan baik itu infrastruktur jalan dan perekonomiannya dan tidak sia sia partai PDIP Perjuangan memberikan dukungan kepada Pak Anwar Adnan Saleh dan Pak Aladin S Mengga saat pilkada waktu itu, "ujar mantan Presiden RI kelima ini. Bukan hanya itu, Megawati mengungkapkan tentang pemekaran Sulawesi Barat, yang pada waktu dia menjabat sebagai presiden RI ke lima. " pada waktu itu, saya diajukan rekomendasi untuk pemekaran wilyah Sulbar dan tentunya saya lebih dahulu harus mempertimbangkannya dan memberikan masukan bahwa tidaklah mudah untuk membuat sebuah provinsi dibutuhkan pemimpin yang mampu untuk memberikan kesejahteraan yang nantinya bisa memberikan kemandirian bagi rakyatnya. Namun setelah saya melihat potensi daerah ini, ternyata memmiliki kelebihan yang sangat besar utamanya dalam hal Sumber Daya Alamnnya. "tidak dipungkiri Sulbar sangat kaya akan potensi alam, mulai dari pertanian dan kelautannya dan tentu SDM yang dimiliki menjadikan Sulbar ini cepat berkembang dengan usianya yang sangat belia yaitu 10 tahun," terangnya di acara Rapat koodinasi di Maleo. Untuk itu dengan cepat saya memberikan persetujuan dan menandatangani pemekaran Sulbar sehingga saat ini menjadi Provinsi yang bisa mandiri dan berkembang untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyat di Sulawesi Barat.

Read 1425 times
(0 votes)